Bagi masyarakat masa kini yang sudah terbiasa berhubungan dengan komputer, nama “Microsoft Office” bukan lagi sesuatu yang asing karena hampir setiap hari piranti lunak tersebut kita gunakan. Awal Sejarah Microsoft Office dimulai dari terciptanya Microsoft Office 1.0 pada 19 November 1990 dan terus berkembang hingga terciptanya purwarupa Office 16 yang mungkin akan diberi nama Office 2015 dan berencana dirilis pada musim semi tahun 2014.
Awal Mula Microsoft
Jika kita berbicara tentang “Microsoft,” tidak akan bisa lepas dari sosok yang ada di belakangnya yaitu William Hery Gates III atau yang lebih dikenal dengan nama Bill Gates. Bill Gates lahir di Seattle, wilayah Washington, tanggal 28 Oktober 1955. Ayahnya, William H. Gates, Sr. bekerja sebagai pengacara dan ibunya, Mary Maxwell Gates bekerja sebagai board director di First Interstate BancSystem dan United Way.
Awal Sejarah Microsoft Office Serta Perkembangannya
Yang menjadi langkah pembuka sejarah Microsoft Office adalah saat Gates menginjak kelas delapan, dimana Mothers Club di sekolah tersebut membeli terminal ASR Teletype Model 33 dan blok waktu komputer di komputer dari Genral Electric untuk para murid sekolah. Hal ini kemudian menjadi awal ketertarikan Gates pada pemrograman sistem GE yang menggunakan BASIC dan ia diperbolehkan tidak mengikuti kelas matematika demi mengejar hobinya tersebut. Setelah donasi dari mothers club berakhir, mencoba-coba sistem lain termasuk minikomputer DEC PDP, dimana salah satu PDP-10 adalah milik Korporasi Pusat Komputer (CCC) yang akhirnya melarang Gates, Paul Allen, Ric Weiland, dan Kent Evans menggunakannya lagi setelah mereka tertangkap basah mengeksploitasi bug pada sistem operasi tersebut.
Pada Januari 1975, Gates menginisiasi kontak dengan Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS) yang menciptakan mikrokomputer dan mengatakan bahwa ia sedang mengerjakan interpreter BASIC untuk platformnya. Meskipun berbohong, emulator Altair yang mampu berjalan di komputer mini dapat diselesaikan, lalu selesai juga interpreter BASICnya. Demonstrasi kedua interpreter tersebut berlangsung di Albuquerque dan sukses besar, membuat MITS merekrut Gates dan Paul Allen. Nama yang mereka pilih untuk kemitraan tersebut adalah “Micro-soft” dan pada 26 November 1976, nama Microsoft resmi didaftarkan.
Setelah memutuskan hubungan kemitraan dengan MITS, pada bulan Juli 1980 IBM menghampiri Microsoft dengan membawa contoh komputer personal yang akan mereka rilis yang bernama IBM PC. Pada awalnya, IBM meminta Microsoft untuk membuat interpreter BASIC. Saat utusan IBM menyebutkan mereka membutuhkan sistem operasi, Gates menyarankan untuk menggunakan CP/M yang dibuat oleh Digital Research (DRI) tapi komunikasi berjalan a lot. Beberapa minggu setelahnya, Gates kembali menyarankan mereka untuk menggunakan 86-DOS yang dibuat oleh Seattle Computer Products (SCP). Pada tanggal 20 November 1985, Microsoft akhirnya merilis versi retail pertama dari Microsoft Windows dan pada bulan Agustus 1986 bekerjasama dengan IBM untuk membuat sistem operasi baru bernama OS/2, yang meskipun selesai membuat kemitraan mereka agak terganggu.
Sejarah Microsoft Office dan Versi-Versinya
Sejarah Microsoft Office serta perkembangannya baru dimulai secara resmi pada 19 November 1990 dimana Office for Windows (yang juga sering disebut sebagai MS Office 1.0) dirilis untuk digunakan bersamaan dengan Windows 2.0. Versi Office pertama ini berisi Word 1.1, Excel 2.0, dan PowerPoint 2.0. Sebelum adanya Office 1.0, isi dari paket Office ini dijual terpisah untuk MS-DOS, dan alat input utamanya hanyalah keyboard karena di masa itu, mouse adalah sesuatu yang tidak dimiliki oleh semua orang. 4 Maret 1991 menandakan rilisnya Microsoft Office 1.5 dimana pada paket ini mereka meningkatkan versi Excel menjadi Excel 3.0. Versi Excel yang baru ini mereka klaim jauh lebih baik dari Excel 2.0 karena mereka mendengarkan permintaan pengguna dan mengintegrasikannya dengan ide Excel yang pernah ada. Pada Excel baru juga ditambahkan toolbar yang mempermudah pengguna melakukan segala sesuatu dengan satu klik. Beberapa bulan setelah rilis, Microsoft Office 1.6 dirilis dengan penambahan piranti lunak yang diberi nama Mail 2.1.
Versi baru dari Microsoft Office tidak keluar hingga 30 Agustus 1992, dimana saat itu mereka memberikannya nama Microsoft Office 3.0 yang dirilis dalam versi CD-ROM dan memuat Word 2.0c, Excel 4.0a, PowerPoint 3.0, dan Mail. Nantinya, versi ini diganti namanya menjadi Microsoft Office ’92.
2 tahun berlalu tanpa ada versi baru yang dirilis, dan pada Juni 1994 akhirnya muncul Microsoft Office 4.0 yang di dalamnya terdapat Word 6.0, Excel 4.0, dan PowerPoint 3.0. Pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 2 Juni, Microsoft Office 4.3 dirilis dan menjadi versi 16-bit yang terakhir. Microsoft 4.3 mencakup Word 6.0, Excel 5.0, PowerPoint 4.0, Mail 3.2, dan yang hanya ada dalam versi Pro, Access 2.0. Pada 3 Juli 1994, sebuah versi baru dirilis dan diberi nama Office for NT 4.2 yang di dalamnya terdapat Word 6.0, Excel 5.0, PowerPoint 4.0, dan Microsoft Office Manager.
Sejarah Microsoft Office memasuki babak baru dengan dirilisnya Office 95 yang bersamaan dengan rilisnya sistem operasi Windows 95. Baru sejak versi inilah, seluruh aplikasi MS Office memiliki versi yang sama, dan dalam kasus Windows 95 versi yang digunakan adalah 7.0.
1 tahun adalah waktu yang dibutuhkan Microsoft untuk merilis Office 97 (8.0) dengan medium rilis CD-ROM dan dalam set yang berisi 45 3½ floppy. Service Release 2 dikeluarkan untuk mencegah kerusakan karena Y2K. Sejarah Microsoft Office serta perkembangannya terus berlanjut dan merilis Office 2000, XP, 2003, 2007, 2010, 2013, dan sedang mempersiapkan yang mungkin akan diberi nama Microsoft Office 2015.
Selasa, 31 Mei 2016
Sejarah Komputer dan Perkembangannya
KOPUNET - Komputer merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris Compute yang berarti menghitung. Dan Computer ialah orang yang menghitung aritmatika. Setelah itu kata computer digunakan untuk nama mesin penghitung.
Sejarah komputer berawal dari ditemukan abakus atau sempoa sekitar 5000 tahun yang lalu sebagai alat hitung pertama. Alat ini ditemukan petama kali dalam sejarah Babilonia Kuno, berbentuk belahan papan di atasnya ditaburi pasir sehingga orang bisa menulis atau menghitung. Orang Yunani menyebutnya abacos yang berarti menghapus debu. Lalu oleh bangsa China, abakus ini dibagi menjadi dua bagian. Pada terali atas dimasukkan 2 bijian dan 5 bijian pada terali bawah. Sehingga bentuknya seperti yang kita lihat saat ini.
Ada pula yang mengatakan sejarah komputer berawal dari penemuan alat mekanik dan elektronik untuk proses olah data yang membantu dalam perhitungan cepat. Yakni berawal dari Blaise Pascal yang menemukan kalkulator roda numerik yang disebut Pascaline pada tahun 1646 untuk membantu ayahnya menghitung dengan cepat. Dengan penemuannya ini, Blasie Pascal disebut-sebut oleh para ahli komputer sebagai pencetus ide pertama membuat komputer digital. Lalu alat ini disempurnakan oleh Gottfred Wilhem van Leibniz, matematikawan asal Jerman dan lebih disemprunakan lagi oleh de Colmar pada tahun 1802 yang membuat alat ini dapat melakukan operasi perkalian, pembagian, pengrungan, dan penjumlahan.
Lalu pada tahun 1812, Charles Babbage (1791-1871) seorang profesor matematika berkewarganegaraan Inggris, memajukan piranti ini di bidang hardware dengan menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan perhitungan tabel matematika. Lalu, Babbage menemukan ide mengenai analytical engine pada tahun 1834 ketika bermaksud mengembangkan difference engine-nya. Dan saat itu Orang-orang yang pesimis menyebut penemuannya dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage). Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga meninggal. Charles Babbage, memperhatikan keserasian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat cocok dalam melakukkan tugas yang sama dan berulangkali tanpa kesalahan. Sedang matematika memerlukan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu, mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial dengan memakai daya tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Penemuan Babbage dan pemikiran-pemikirannya yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik komputer elektronik modern. Penemuan Babbage ini merupan tonggak sejarah komputer modern.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama satu dekade, Babbage terinspirasi untuk membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) mepunyai peran penting karena telah membantu merevisi rencana dan mencari pendanaan dari pemerintah Kerajaan Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk di input ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer perempuan pertama. pada tahun 1980, DoD atau Departemen Pertahanan, Pentagon USA menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan pada Babbage atas jasanya.
Mesin uap Babbage tidak pernah rampung dikerjakan, kelihatan sangat sederhana jika dibandingkan dengan standarisasi mesin sekarang ini. Meskipun demikian, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, Basic desain dari Analytical Engine mempergunakan Punched Card (berlubang-lubang) yang memuat instruksi operasi bagi mesin itu.
Penggunaan alat prosessing Data Otomatis oleh The U.S. Bureau of Cencus tidak merampungkan sensus dari tahun 1880 sampai di tahun 1888. Pemimpin Bureau lalu menghentikan hal itu sebelum mencapai 10 tahunan. Komisi The U.S. Bureau, Herman Hollerith seorang pakar statistik memanfaatkan kepiawaiannya dalam menggunakan punched-card untuk sensus di tahun 1890. Dengan pemrosesan punched-card dan mesin Hollerith (Hollerith’s punched-card machine), sensus dapat dirampungkan dalam waktu 2,5 tahun. pada saat itulah dimulainya pemrosesan data secara otomatis yang di torehkan dalamsejarah perkembangan komputer.
Dari awal Sejarah Komputer seperti disebut di awal artikel diatas, dengan ditemukannyanya abakus sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki Komputer generasi pertama sebagai tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade yang lalu. Perkembangan komputer hingga saat ini sudah memasuki komputer generasi kelima.
Sejarah Komputer Modern dari Generasi ke Generasi
Sejarah Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
komputer pada generasi pertama lumayan besar segi ukurannya, Kerangka Utama (Mainframe) saja, hampir sama ukurannya dengan sebuah kamar tamu. komputer menggunakan Tube vakum untuk memproses dan menyimpan informasi. Tabung vakum berukuran seperti permen lampu kecil yang cepat panas dan mudah terbakar, penggunaan daya listrikpun sangat besar. Jumlah tabung vakum yang diperlukan sangat banyak agar komputer tetap dalam keadaan stabil.
Pada tahun 1946, computer electronik sepenuhnya desain dari Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert yang mewujudkan ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC memiliki ukuran 140 meter persegi, dengan ukuran berat 30 ton, menghabiskan daya listrik 130 kilowatt dan 1800 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, memory tersimpan diluar dengan memanfaatkan switch & kabel.
Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert sekali lagi menciptakan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangi penggunaan tabung vakum dan lebih efisien dari ENIAC dan menggunakan Konsep EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) yang menggunakan raksa dan tabung vakum untuk menyimpan memori yang telah dibuat. UNIVAC1 (Universal Otomatis Calculator) ciptaan Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert, pertama diluncurkan tahun 1951 adalah komputer pertama yang digunakan untuk memproses data bisnis.
Sejarah Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Ditemukannya Transistor transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer. Tube vakum terganti oleh transistor pada radio, televisi dan komputer. hal ini menyebabkan ukuran mesin-mesin elektrik diperkecil, karena penggunaan tabung telah digantikan oleh transistor dan dioda Transistor Vakum meskipun sifatnya sangat mudah terbakar. Cara baru untuk menyimpan memori yaitu inti Magnetik diperkenalkan. Alat ini menggunakan kawat halus yang dililit. Kemampuan pengelolaan lebih besar. Dan mulai menggunakan bahasa pemrograman level tinggi yaitu dengan FOTRAN (1954) dan COBOL (1959) untuk menggantikan bahasa mesin. Minikomputer dihasilkan yang hemat energi dan harganya pun lebih murah dan lebih kecil dibandingkan dengan komputer terdahulu. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah super komputer yang bernama LARC dibuat Sprery-Rand dan kompputer yang bernama Stretch diciptakan oleh IBM. Komputer- komputer ini, yang dikembangkan untuk labratorium energi atom, dan dapat menangani sebagian besar data. Itula sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Sejarah Komputer Generasi Ketiga (1964-1980)
Pada Generasi ini dimulai sejak IBM (Internatinal Business Machine) memperkenalkan Sistem/360 yaitu Kerangka Utama yang mengandung alat-alat yang lengkap untuk memenuhi semua kebutuhan pemrograman pada waktu tersebut. Sistem/360 Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Berbagai bahasa pemrograman mulai muncul pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dimengerti oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Sejarah Komputer Generasi Keempat (1980-sekarang)
Pada Generasi ke-4 ketika Penelitian dari microelektronik telah sukses menghasilkan Sirkuit Terpadu atau Chip dimana ribuan transistor disatukan didalam kepingan segi empat silikon melalui proses Large Scale Integration. Transistor mulai digantikan oleh Chip sebagai bahan logika komputer. MicroKomputer merupakan yang terkecil di dalam Family digital komputer digital mulai diproduksi seperti Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair.
Sistem Operasi komputermulai berkembang dan Program bahasa komputer BASIC, Pascal, PL / 1 C dan Logo mulai diperkenalkan. Kebanyakan komputer dibuat tersedia dengan bahasa secara “binary” di dalam ROM untuk bahasa BASIC. Bahasa ini merupakan bahasa yang paling populer digunakan pada Microkomputer. software tambahan juga diperkenalkan untuk membantu solusi masalah. Pada Generasi keempat ini, Laptop, Notebook, Handheld dan Palmtop, PC tablet diperkenalkan. karena lebih kecil dari Micro Computer serta mudah dibawa ke mana-mana. Sistem Jaringan komputerdan jaringan Internetyang luas menggunakan protokol TCP /IP juga diperkenalkan sebagai jaringan kemitraan informasi secara global. Processor AMD, processor IntelPentium, Celeron, Pentium II, Pentium 111 dan Pentium 4, Dual Core, core2Duo, Core2Quad Pentium D, Intel atom, Processor Core i3, core i5 Core i7 mewarnai sejarah perkembangan komputer supra modern saat ini
Komputer Generasi Kelima
Generasi Komputer pada era ini masih bersifat imaginatif berupa ide atau gagasan, VLSI (Very Large Scale Integration) adalah komponen yang akan digunakan. Komputer pada generasi ini akan dikembangkan komputer yang dapat menterjemahkan bahasa manusia, dan mampu berkomunikasi dengan manusia
Fungsi Biji Pepaya Untuk Usus
Basmi Racun yang Menumpuk Dalam Usus Anda dengan Biji Pepaya
Tak banyak yang tahu bahwa biji pepaya yang biasa kita buang, ternyata punya segudang manfaat. Salah-satunya, untuk menyingkirkan racun-racun yang menumpuk di usus dan liver kita.
Penelitian menunjukkan, racun bisa menumpuk hingga seberat delapan kilogram dalam usus kita. Ekstrak biji pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.
Biji pepaya juga mampu membunuh parasit dalam bersarang dalam pencernaan. Dokter Wahyu Triasmara, dalam Club Diet Sehat bersama dr. Wahyu Triasmara - DrW, menjelaskan, bijipepaya juga mengandung zat antikolesterol yang hebat.
Mengkonsumsi biji buah pepaya juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah. Ini teruji dalam penelitian mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL.
Ekstrak biji pepaya ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides. Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa.
Efek hipolipidemia ini, sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi.
Adapun, saponin yang ada dalam biji pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
“Melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas," jelasnya.
Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengkonsumsi biji pepaya yang menyehatkan itu? Ada dua cara. Pertama, biji pepaya itu diblender dan disajikan seperti kita membuat jus.
Kedua, dengan mengeringkannya, dan meblendernya, sebelum kemudian menyeduhnya seperti kita menyeduh kopi.
Untuk cara kedua, begini langkah yang harus dilakukan:
1. Cuci biji pepaya, lantas jemur 2-3 hari.
2. Setelah kering, blender/tumbuk biji pepaya tersebut hingga jadi serbuk.
3. Ambil satu sendok teh serbuk dan campur dengan satu gelas air hangat. Bisa dicampurkan dengan madu atau sedikit gula agar rasanya lebih nikmat. (Atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus bijipepaya tersebut setiap hari).
"Buktikan dalam 14 hari pencernaan anda makin sehat tubuh makin bugar. Saya dan keluarga sudah mencobanya, orang tua saya yang sebelumnya kolesterol 270, dalam 10 hari menjadi 170. Pasien saya pun telah menerapkan metode ini. Aman dan alami…," pungkas dokter Wahyu.
Ciri-ciri sekolah yang aktif
Ciri-ciri Sekolah Yang Melakukan Pembelajaran Aktif
Pembelajaran Aktif merupakan sebuah konsep pembelajaran yang dipandang sesuai dengan tuntutan pembelajaran mutakhir. Oleh karena itu, setiap sekolah seyogyanya dapat mengimplementasikan dan mengembangkan pembelajaran aktif ini dengan sebaik mungkin. Dengan merujuk pada gagasan dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut ini disajikan sejumlah indikator atau ciri-ciri sekolah yang telah melaksanakan proses pembelajaran aktif ditinjau dari aspek: (a) ekspektasi sekolah, kreativitas, dan inovasi; (b) sumber daya manusia; (c) lingkungan, fasilitas, dan sumber belajar; dan (d) proses belajar-mengajar dan penilaian.
A. EKSPEKTASI SEKOLAH, KREATIVITAS, DAN INOVASI
Prestasi belajar peserta didik lebih ditekankan pada ”menghasilkan” daripada ”memahami”.
Sekolah menyelenggarakan ajang ‘kompetisi’ yang mendidik dan sehat.
Sekolah ramah lingkungan (misalnya; ada tanaman atau pohon, po bunga, tempat sampah)
Lebih baik lagi jika terdapat produk/karya peserta didik yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis/kapital untuk dijual.
Lebih baik jika ada pameran karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya sekali dalam satu tahun.
Karya peserta didik lebih dominan daripada pemasangan beragam atribut sekolah.
Kehidupan sekolah terasa lebih ramai, ceria, dan riang.
Sekolah rapi, bersih, dan teratur.
Komunitas sekolah santun, disiplin, dan ramah.
Animo masuk ke sekolah itu makin meningkat.
Sekolah menerapkan seleksi khusus untuk menerima peserta didik baru.
Ada forum penyaluran keluhan peserta didik.
Iklim sekolah lebih demokratis.
Diselenggarakan lomba-lomba antarkelas secara berkala dan di tingkat pendidikan menengah ada lomba karya ilmiah peserta didik.
Ada program kunjungan ke sumber belajar di masyarakat.
Kegiatan belajar pada silabus dan RPP menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif.
Peserta didik mengetahui dan dapat menjelaskan tentang lingkungan sekolah (misalnya, nama guru, nama kepala sekolah, dan hal-hal umum di sekolah itu).
Ada program pelatihan internal guru (inhouse training) secara rutin.
Ada forum diskusi atau musyawarah antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga kependidikan lainnya secara rutin.
Ada program tukar pendapat, diskusi atau musyawarah dengan mitra dari berbagai pihak yang terkait (stakeholders).
B. SUMBER DAYA MANUSIA
Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari peserta didik maupun guru.
Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan orang tua/komite sekolah.
Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar.
Guru mengenal baik nama-nama peserta didik.
Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian.
Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan verbal kepada peserta didik.
Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan kegiatan belajar.
Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik.
Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar kelas.
Peserta didik berani bertanya kepada guru.
Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat.
Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru.
Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku, ras, golongan, dan agama.
Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah.
Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin membaca buku bila datang mobil perpustakaan keliling.
Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi.
Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar.
Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/tamu yang datang ke sekolah.
C. LINGKUNGAN, FASILITAS, DAN SUMBER BELAJAR
Sumber belajar di lingkungan sekolah dimanfaatkan peserta didik untuk belajar.
Terdapat majalah dinding yang dikelola peserta didik yang secara berkala diganti dengan karya peserta didik yang baru.
Di ruang kepala sekolah dan guru terdapat pajangan hasil karya peserta didik.
Tidak ada alat peraga praktik yang ditumpuk di ruang kepala sekolah atau ruang lainnya hingga berdebu.
Buku-buku tidak ditumpuk di ruang kepala sekolah atau di ruang lain.
Frekuensi kunjungan peserta didik ke ruang perpustakaan sekolah untuk membaca/meminjam buku cukup tinggi.
Di setiap kelas ada pajangan hasil karya peserta didik yang baru.
Ada sarana belajar yang bervariasi.
Digunakan beragam sumber belajar.
D. PROSES BELAJAR-MENGAJAR DAN PENILAIAN
Pada taraf tertentu diterapkan pendekatan integrasi dalam kegiatan belajar antarmata pelajaran yang relevan.
Tampak ada kerja sama antarguru untuk kepentingan proses belajar mengajar.
Dalam menilai kemajuan hasil belajar guru menggunakan beragam cara sesuai dengan indikator kompetensi. Bila tuntutan indikator melakukan suatu unjuk kerja, yang dinilai adalah unjuk kerja. Bila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, yang digunakan adalah alat penilaian tertulis. Bila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, tugas (proyek) itulah yang dinilai. Bila tuntutan indikator menghasilkan suatu produk 3 dimensi, baik proses pembuatan maupun kualitas, yang dinilai adalah proses pembuatan atau pun produk yang dihasilkan.
Tidak ada ulangan umum bersama, baik pada tataran sekolah maupun wilayah, pada tengah semester dan / atau akhir semester, karena guru bersangkutan telah mengenali kondisi peserta didik melalui diagnosis dan telah melakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil diagnosis kondisi peserta didik.
Model rapor memberi ruang untuk mengungkapkan secara deskriptif kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik dan yang belum, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan peserta didik.
Guru melakukan penilaian ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sekaligus sebagai alat diagnosis untuk menentukan apakah peserta didik perlu melakukan perbaikan atau pengayaan.
Menggunakan penilaian acuan kriteria, di mana pencapaian kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang lain, melainkan dibandingkan dengan pencapaian kompetensi dirinya sendiri, sebelum dan sesudah belajar.
Penentuan kriteria ketuntasan belajar diserahkan kepada guru yang bersangkutan untuk mengontrol pencapaian kompetensi tertentu peserta didik. Dengan demikian, sedini mungkin guru dapat mengetahui kelemahan dan keberhasilan peserta dalam kompetensi tertentu.










